Selasa, 03 Februari 2009

Resensi Buku : Jurnalisme Liputan 6 " Antara Peristiwa dan Ruang Publik "

Judul Buku : Jurnalisme Liputan 6 “ Antara Peristiwa dan Ruang Publik”

Penulis : Tim Redaksi LP3ES

Penerbit : PT Pustaka LP3ES Indonesia

Tahun Terbit : Juli 2006

Tebal Buku : 250 Halaman

Edisi : Cetakan Pertama

Buku jurnalisme ini Liputan 6 ini merefleksikan pengalaman sebuah institusi newsroom yang didalamnya menceritakan tentang awak yang bekerja di liputan 6, dan pengalaman-pengalaman yang telah dialami selama satudasawarsa di Liputan 6 SCTV tersebut.

Di sisi lain juga buku ini membahas pengalaman-pengalaman menarik untuk di simak salah satunya pengalaman Liputan 6 SCTV yang menayangkan wawancara dengan Sarwono Kusumaatmadja menjelang kejatuhan Soeharto, yang dikenal dengan kasus

“ Cabut Gigi “, Hingga kasus STPDN yang berdampak pada perombakan total pada system pendidikan di lembaga yang menghasilkan calon ambtenar di liputan 6 petang, dan program lainnya.

Selain itu, ada bahasan pula yang membahas sejarah Liputan 6 SCTV. Yang pada saat itu mulai tayang pada Mei 1996, Yang pada awalnya hadir 30 menit setiap hari ketika petang datang, lalu berpinak dengan liputan 6 pagi ( Agustus 1996 ), Liputan 6 siang ( Maret 1997 ), dan Liputan 6 malam ( February 2003 ).

Di sela-sela jam tayang program Liputan 6 yang sudah 4 kali tayang tersebut, ternyata sering ada peristiwa dan masalah yang perlu segera diketahui oleh public. Maka, lahirlah Breakingnews dan Liputan 6 terkini.

Di samping itu, Buku ini juga mencoba untuk membaca kembali secara kritis kehadiran dan kiprah Liputan 6 SCTV, baik dalam konstelasi berbagai kebijakan dalam proses produksinya maupun pengaruhnya terhadap public. Buku ini juga terbagi dalam beberapa pembahasan, diantaranya membicarakan kehadiran Televisi sebagai sebuah Fenomena yang kompleks dalam kehidupan masyarakat modern. Dan di dalamnya juga membahas panorama perkembangan media Televisi di Indonesia, program pemberitaan Televisi Indonesia dan Revolusi informasi.

Sementara itu, di bahas pula catatan terhadap hasil Liputan 6 SCTV dalam menampilkan peliputan dan penayangan eksklusif atas 3 kasus yakni, Kasus STPDN, kasus berita tertembaknya panglima GAM Abdullah Syafe”I, dan kasus kekerasan di kampus Universitas Muslim Indonesia ( UMI ). Kasus-kasus tersebut di liput dan ditayangkan eksklusif oleh Liputan 6. Adapula pembahasan tentang pemaknaan terhadap Liputan 6 sebagai media yang berusaha melakukan diseminasi gagasan mengenai ruang public, Civil Society, Civil engagement, dan proses demokrasi yang lebih baik. Dan dalam perkembangannya, Ruang public yang diciptakan itu dicirikan oleh debat terbuka, pengamatan kritis, Reportase-reportase yang berani, aksesibilitas yang berkembang, dan kemandirian pelaku kepentingan ekonomi dan control Negara.

Dan pembahasan terakhir berisi tentang kesimpulan dan harapan tentang massa depan newsroom seperti Liputan 6 SCTV dan juga jurnalisme Televisi di Indonesia. Meskipun kepedulian terhadap public tampaknya hanya merupakan sebuah idealisme, tetapi tidak dapat disangkal bahwa dalam praktik perkembangannya kepedulian tersebut menjadi poros yang menggerakan liputan 6 untuk meninggkatkan kualitas pemberitaannya. Hal ini berhubungan dengan liputan 6 yang diharapkan menjadi salah satu penyangga terbentuknya media literasi kritis dikalangan public.

Mengenai profil penulis

Buku jurnalisme liputan 6 SCTV ini awalnya diminta dituliskan oleh tim atau orang yang pernah dan masih bergabung dengan liputan 6, namun mengingat kesibukan para awak liputan 6 SCTV yang sangat padat, sehingga dapat diperkirakan memakan waktu yang cukup panjang untuk dapat menyelesaikan tulisan maka, tim liputan 6 SCTV menenmpuh jalan lain, dengan meminta orang lain menulis buku ini maka dipilihlah teman-teman dari LP3ES untuk menyusun buku ini sehingga tersusun dengan baik.

Dan kesimpulan yang dapat diambil dan dipelajari dari buku jurnalisme liputan 6 ini adalah, jurnalisme televise di Indonesia harus dikembangkan kembali pemberitaannya. Hal tersebut dimaksudkan agar para khalayak penyimak berita dapat menyimak dan mengetahui informasi-informasi yang bermanfaat.



Duwi Kurniawati

01.B.070802

PR

Tidak ada komentar: